Morfologi dan Anatomi Ikan Patin |
Salah satu ikan iar tawar yang juga dikejar oleh banyak orang yakni Ikan Patin. Hal ini dikarenakan ikan patin memiliki kandungan lemak lebih rendah dibandingkan ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan ikan sarden.
Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Ikan patin dikenal sebagai komoditi yang berprospek cerah. Ikan Patin Memiliki spesiesnya cukup banyak. Menurut Kottelat, dkk. (1993), ikan yang bernama ilmiah Pangasius di indonesia terdiri dari Pangasius Pangasius atau P. djambal, P. humeralis, P. lithostoma, P. macronema, P. micronemus, P. nasutus, P. niewenhuisii, dan P. polyuranodon. Jenis-jenis tersebut merupakan iakn atau spesies asli (indigenous species) yang berada di perairan umum indonesia. Jenis P. sutchi dan P. hyhophthalmus yang dikenal sebagai jambal siam, patin siam, aatau lele bangkok merupaka ikan introduksi dari Thailand.
Nah untuk pengenalan ikan patin saya kira sudah cukup sekarang kita masuk keintinya yakni Morfologi dan Anatomi Ikan Patin. Berikut ulasanya:
Morfologi Ikan Patin
- Ikan patin memiliki badan memanjang berwarna putih seperti perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan.
- Panjang tubuhnya bisa mencapai 120cm, suatu ukuran yang cukup besar untuk ukuran ikan air tawar domestik.
- Kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah hal ini merupakan ciri khas golongan catfish. Pada sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba.
- Sirip punggu memiliki sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patinyang bergerigi dan besar di ebelah belakangnya.
- Sementara itu, jari-jari lunak sirip pun ggung terdapat enam atau tujuh buah. Pada punggungnya terdapat sirip lemak yang berukuran kecil sekali.
- Adapun sirip ekornya membentuk cagak dan bentuknya simetris. Ikan patin ini tidak memiliki sisik.
- Sirip duburnya panjang, terdiri dari 30-33 jari-jari lunak, sedangkan sirip perutnya memiliki enam jari-jari keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal sebagap patil.
Morfologi dan Anatomi Ikan Patin |
Anatomi Ikan Patin
Anatomi ikan sebenarnya hampir semuanya sama, jadi disini saya hanya membahas sedikit saja mengenai Anatomi Ikan Patin.
- Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut – anus.
- Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi.
- Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan, reproduksi, dsb.
- Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal.
- Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan betina.
- Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir,dan sumber-sumber pewarnaan.
- Sistem otot (urat daging): - penggerak tubuh, sirip-sirip, insang.; organ listrik.
- Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam dan penegak tubuh.
- Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ tambahan.
- Sistem peredaran darah (sirkulasi) : - organnya jantung dan sel-sel darah.; - mengedarkan O2, nutrisi, dsb.
Morfologi dan Anatomi Ikan Patin |
Komentar