Sifat-sifat Biologis Ikan Patin |
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa ikan patin mudah mati dan sensitif sehingga untuk melengkapi dari cara Budidaya Ikan Patin saya akan kembali membahas mengenai sifat Biologis Ikan patin. Ini dimaksutkan agar anda bisa lebih mengenal tentang ikan Patin.
Ikan patin bersifat nokturnal (aktivitasnya dilakukan dimalam hari) sebagaimana umumnya ikan catfish lainnya. Selain itu, patin suka bersembunyi di dalam liang-liang ditepi sungai habitat hidupnya. Yang membedakan ikan patin dengan ikan catfish pada umunya : sifat patin yang termasuk omnivora atau golongan ikan pemakan segalanya.
Makanan Ikan Patin
Di alam, makanan ikan ini antara lain ikan-ikan kecil lainnya, cacing, detritus, serangga, biji-bijian. Udang-udang kecil, dan moluska. Ikan patin termasuk ikan dasar. Hal ini bisa dilihat dari bentuk mulutnya yang agak ke bawah itu. Habitatnya hidup disungai-sungai dan muar-muara sungai tersebar di Indonesia, India, dan Myanmar. Daging ikan patinini sangat gurih dan lezat sehingga terkenal dan sangat digemari oleh mesyarakat.
Makanan Ikan Patin
Di alam, makanan ikan ini antara lain ikan-ikan kecil lainnya, cacing, detritus, serangga, biji-bijian. Udang-udang kecil, dan moluska. Ikan patin termasuk ikan dasar. Hal ini bisa dilihat dari bentuk mulutnya yang agak ke bawah itu. Habitatnya hidup disungai-sungai dan muar-muara sungai tersebar di Indonesia, India, dan Myanmar. Daging ikan patinini sangat gurih dan lezat sehingga terkenal dan sangat digemari oleh mesyarakat.
Kalau di alam ikan perkumpul di tepi-tepi sungai besar pada akhir musim penghujan atau sekitar bulan April sampai Mei. Alat yang dipergunakan adalah seser yaitu semacam jala yang di peregang dengan sepasang bilah bambu. Pengoperasinya dengan cara mendorong atau menyeserkannya ke arah depan. Waktu penangkapannya menjelang fajar karena pada saat itu anak-anak patin umumnya berenang bergerombol dan sesekali muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen dari udara langsung
Komentar