47 Jenis Ikan Hias Tawar Indonesia |
Hai Gan kali ini kita akan membahas mengenai Jenis-jenis Ikan Hias yang ada di Indonesia. Namun sebelum kita membahas lebih jauh seharusnya kita mengetahui dulu apa itu Ikan Hias Tawar. Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Sedangkan Hias adalah sesuatu yang dianggap indah dan memiliki nilai barharga tersendiri. Dan tawar adalah air yang tidak asin atau mengandung kandungan lain.
Jadi Ikan Hias tawar adalah ikan yang dipelihara di air yang tidak mengandung garam dengan tujuan sebagai hiasan (tidak untuk dipotong). Ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat. Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan.
Di Indonesia, sangat banyak jenis ikan hias. Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia. Adapun beberapa jenis ikan hias tawar Indonesia yang banyak dipelihara saat ini yakni sebagi berikut:
1. Ikan Swordtail
Ikan Sword tail dikenal juga dengan nama Ikan Ekor pedang. Ikan ini merupak ikan hias tawar berasal dari Brazil, Amerika Selatan. Ikan ini cenderung bersifat karnivora. Swordtail biasanya berwarna merah. Akibat kawin silang dan mutasi, Swordtail yang ada sekarang sangat beragam dalam bentuk tubuh dan warna.
Swordtail dapat tumbuh hingga 5 inci (13 cm) dan mampu hidup antara 3-5 tahun. Tubuh ikan ini dapat mencapai paniang 8 cm. Warna tubuh putih bening keperakan dengan sirip-sirip agak transparan. Untuk membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat dengan ciri Swordtail jantan dapat dikenali dengan mudah lewat bentuk ekor pedang mereka, sirip punggung lebih panjang, dan sirip perut yang lancip. Sementara betina, bentuk ekor dan sirip perut membulat seperti kipas dan lebih gemuk.
2. Ikan Platy
Ikan Platy merupakan salah satu ikan yang cukup aneh karena ikan ini dikenal sebagai ikan ovovivipar. Hal ini dikarenakan Ikan Platy dapat beranak dan bertelur. Ikan jantan akan membuahi telur betina yang masih berada dalam tubuhnya. Suhu yang baik untuk pemeliharaan platy adalah 25-28 0C dengan pH 7.0-7.5 serta dH atau hardness sebesar 10-15.
Keistimewaan ikan ini adalah dapat beranak 4-5 kali hanya dalam sekali pemijahan. Hal ini karena induk betina mempunyai kemampuan untuk menyimpan sperma jantan dalam jangka waktu tertentu. Ikan ini dapat mencapai ukuran tubuh sebesar 12 cm, atau bahkan lebih pada beberapa jenis tertentu. Ikan platy bersifat pendamai sehingga cocok jika dicampur dengan ikan hias lain.
3. Ikan Molly
Secara global molly jenis molly ini dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Sailfin molly, Short-fin molly. Ikan molly ini merupakan salah satu jenis ikan hias yang bersifat damai sehingga cocok untuk di satukan dalam komunitas akuarium.
IKan molly hanya dapat tumbuh maksimal sekitar 12 cm. Sehingga dalam pemeliharaannya tidak perlu menggunakan wadah yang besar. Untuk makanan ikan ini termasuk omnivora artinya bahwa ikan ini menyukai semua jenis makan baik itu pelet, cacing rambut, blood worm (cacing beku), dll. Ikan betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dari jantan.
4. Ikan Guppy
Ikan Guppy adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Ikan Guppy dikenal juga sebagai ikan seribu, ikan cere, atau suwadakarseribu, ikan cere, atau suwadakar. Dalam perdagangan ikan hias dikenal sebagai guppy atau juga millionfish. Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang awalnya berasal dari ikan liar. Karena ikan guppy memiliki karakteristik dasar yang indah, maka ikan tersebut dikembangbiakkan dan disilangkan dengan jenis ikan lainnya.
Sehingga menghasilkan jenis ikan guppy baru dan semakin cantik. Sampai sekarang, sudah banyak sekali jenis ikan hias ini. Ikan guppy termasuk dalam family Poeciliidae. Perbedaan jantan dan betina bisa diamati dari penampakan fisiknya. Ikan guppy betina bentuknya lebih membulat dengan warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. Sedangkan ikan jantan memiliki warna yang kontras dan terang, tubuhnya lebih langsing dengan sirip menjumbai. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar daripada jantan.
5. Ikan Cupang
Ikan Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Salah satu ikan cupang yang terkenal mahal yakni Ikan Cupang Crowntail. Ikan ini Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan nama cupang serit. Namun Crown Tail juga ada yang sebut dengan ekor mahkota, disebut demikian karena jika ekornya di kembangkan ke atas akan menyerupai mahkota raja. Ikan serit ini bisa mendunia karena keindahan ekornya yang unik dan khas.
Tentu ini aka menjadi tambahan verietas tersendiri dan keindahan bagi ikan cupang yang satu ini. cupang serit juga termasuk jenis ikan cupang yang diperlombakan untuk kontes keindahan, ikan ini memiliki sirip yang unik seperti berbentuk kipas atau layar yang sobek. Harga ikan ini bervariasi dimulai dengan harga Rp. 15.000 – 300.000.
6. Ikan Mas Hias
Ikan mas hias adalah ikan air tawar dari familia Cyprinidae dan ordo Cypriniformes. Ikan ini adalah salah satu ikan yang pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, dan dibudidayakan manusia. Varietas Carassius auratus auratus yang telah didomestikasi dan menampilkan mutasi tubuh bersirip ekor ganda dan berbentuk memampat bulat disebut ikan maskoki.
Kini ikan mas hias atau kadang disebut secara singkat sebagai ikan mas, adalah salah satu ikan hias akuarium yang paling populer. Ikan mas koki yang dikenal memiliki nilai yang sangat mahal saat ini adalah Ikan Hias Mas Koki. Keunikan tersendiri dimiliki ikan ini terdapat pada sisiknya dengan berwarna emas dengan bentuk mata yang besar dan melotot. Biasanya ikan ini hidup di kadar pH 5.5-7.0, kesadahan 5-10 dH dan temperatur berkisar antara 24-28 derajad Celcius.
Karena amat rawan pada kandungan ammonia, ikan ini membutuhkan perhatian yang sangat besar terutama pemenuhan kebutuhan gelembung udara dan makanan. Serta kebersihan dari kandanganya. Biasanya nilai jualnya mencapai Rp. 20.000 perekor. Namun jika memiliki keunikan ataupu keindahan yang lebih dari pada biasanya bisa dihargai lebih dari Rp. 20.000.
7. Ikan Gurami Padang
Ikan Gurami adalah sejenis ikan air tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan.Osphronemus goramy atau Gurami umumnya dikenal dengan bentuk tubuh lebar dan pipih. Panjang tubuh (SL, standard length[2]) 2,0-2,1 kali tinggi tubuh; panjang tubuh total (dengan sirip ekor) bisa mencapai 1.000 mm. Sirip perut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri dan jari-jari kedua yang lentur panjang serupa cambuk. Rumus sirip punggung (dorsal) XI-XIV (jari-jari keras atau duri) dan 12-14 (jari-jari lunak); sementara sirip dubur (anal) X-XI dan 20-23.
Selain dikomsusi ternyata ikan ini memiliki potensi bisnis yang menggiurkan untuk tujuan pasar ikan hias. Jika ikan gurami yang biasa dimakan harganya berkisar sekitar 60 ribu per kilogramnya, maka ikan gurami padang harganya bisa mencapai 300 ribu per kilogramnya. Ikan gurami hias ini disebut dengan ikan gurami merah padang, sesuai namanya badannya memang berwarna merah dan karena banyak terdapat di Padang maka namanya ikan gurami merah padang.
8. Ikan Sepat Hias
Ikan ini sebenarnya memiliki banyak macam jenis diantaranya yakni Sepat rawa, Trichogaster trichopterus dan Sepat mutiara. Yang paling banyak dipelihara sebagai ikan hias adalah Sepat mutiara. Ikan ini dikenal juga dengan nama Trichogaster leeri yaitu sejenis ikan hias air tawar anggota suku gurami (Osphronemidae). Dalam bahasa Inggris disebut Pearl gourami, Mosaic gourami atau Lace gourami merujuk pada pola warna berbintik-bintik indah dengan garis hitam di sisi tubuhnya.
Ikan Sepat Hias umumnya memiliki bentuk tubuh pipih dan bermoncong runcing sempit, panjang keseluruhan beserta ekor hingga 120mm. Berwarna abu-abu atau kebiruan dengan pola butir-butir berwarna kehijauan atau keperakan serupa mutiara banyak sekali. Sebuah pita berwarna gelap berjalan pada tengah sisi tubuh, mulai dari ujung moncong melewati mata dan berakhir dengan sebuah bintik pada pangkal ekor. Hewan jantan lebih berwarna-warni, dengan tenggorokan dan sirip dubur bagian depan berwarna kemerahan.
9. Ikan Niasa
Ikan Niasa atau dikenal dengan nama Melanochromis auratus atau Psedatropheus auratus Bonlenger adalah ikan yang berasal dari daerah selatan Danau Malawi (atau banyak juga yang menyebutnya Danau Nyasa), terutama di sekitar Jalo Reef hingga ke Crocodile Rocks di Afrika.
ikan ini, merupakan ikan air tawar yang termasuk ke dalam keluarga Cichlid. Salah satu keunikan ikan ini adalah dia dapat berubah warna dari dominan kuning menjadi dominan hitam. Hal ini menyebabkan identifikasi jenis kelamin Auratus sedikit membingungkan, karena pada dasarnya warna dominan ikan Melanochromis auratus jantan adalah hitam sedangkan warna dominan ikan Melanochromis auratus betina adalah kuning.
Ikan Melanochromis auratus termasuk ke dalam ikan berukuran kecil dengan panjang maksimal sekitar 11 cm ketika dewasa. Bagian dorsalnya lebih melengkung jika dibandingkan dengan bagian perutnya. Ujung dari anal fin dan dorsal finnya tidak lancip. Caudal fin-nya berbentuk segitiga dan berbentuk cekung. Ikan betina berukuran lebih kecil daripada ikan jantan.
10. Ikan Red Zebra
Ikan Red Zebra atau bisa juga disebut dengan ikan pink danio. Ikan berbadan kecil memanjang, dengan buntut dan sirip yang cukup panjang, serta warna merah jambu ditubuhnya dengan dihiasi garis-garis putih halus dari kepala hingga ke ekornya.
Ikan pink danio bisa tumbuh hingga ukuran maksimal sekitar 3-4 cm. Ikan yang sejenis dengan ikan ini adalah ikan zebra danio dan golden zebra. Ikan zebra danio berwarna hitam dan bergaris putih, sedangkan golden zebra memiliki warna kekuningan ditubuhnya dan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan pink danio bisa bertahan pada suhu 26°- 31°.
Ikan ini sangat lincah dan aktif. Pergerakannya didalam aquarium terkesan gesit dan berenang dengan cepat kesana-kamari. Ikan kecil ini bisa memakan cacinh beku, cacing sutra, cacing kering, serta pellet halus. Pink danio bisa dicampur dengan ikan-ikan kecil serupa seperti misalnya ikan neon, guppy, dan ikan molly.
11. Ikan Black Shark
Ikan Black Shark ini memiliki warna hitam di sekujur tubuh dan siripnya. Ikan ini memiliki sirp-sirip yg lebar dan panjang dan jg memiliki sirip punggung yg meninggi spt ikan hiu sehingga di namai black shark atau black beauty. Ikan ini bisa mencapai ukuran hingga 90 cm. Jenis ikan ini terbilang langka.
Ikan ini dikenal suka berkelahi hingga saatnya ada yang menyerah. Meski ukuranya begitu besar, namun ikan ini sering dijadikan sebagai ikan hias karena waranya yang begitu menyerampan. Ikan ini menyukai tanaman hias dan menggesekkan badan pada kayu. Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar cantik, bentuk badan panjang, dari samping kelihatan pipih.
12. Ikan Belida
Ikan lopis merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Ikan ini berasal dari salah satu sungai di sumatera Selatan yaitu belida atau belido. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar, pemangsa ikan kecil dan krustasea, dewasa berukuran 1,5-7 kg, dengan ciri khas ikan berpunggung pisau: punggungnya meninggi sehingga bagian perut tampak lebar dan pipih. Lopis dicirikan melalui sirip duburnya yang menyambung dengan sirip ekor berawal tepat di belakang sirip perut yang dihubungkan dengan sisik-sisik kecil.
Bentuk kepala dekat punggung cekung dan rahangnya semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas bagian belakang mata pada ikan yang sudah besar. Betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang gonad), bagian perut membesar dan kelamin memerah.
Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina. Jika jantan siap pijah alat kelamin memerah dan mengeluarkan cairan putih (cairan sperma) jika ditekan/diurut.
13. Ikan Congo Tetra
Ikan ini juga termasuk ikan pemalu namun bersahabat bagi ikan lainnya. Bentuk badan oval dan memanjang, serta memiliki warna biru metalik sedikit kekuning-kuningan terlihat lebih menarik saat terkena cahaya lampu dari aquarium.
Warnanya akan terlihat lebih menyala dan mengkilap jika dipadu dengan warna lampu yang pas. Rekomendasi saya, pakailah lampu berwarna pink atau yang biasa disebut oleh para hobbies dengan sebutan warna ultraviolet. Ukuran maksimal Congo Tetra sekitar 8-10 cm. Memang tidak terlalu besar, namun ikan ini terlihat menarik jika anda memelihara beramai-ramai, karena saat berenang berkelompok warna ikan congo terlihat semakin mencolok.
Ikan ini sangat sensitif dengan perubahan air yang terlalu ekstreme. Bisa menyebabkan stress hingga kematian. Congo tetra bisa dipelihara di aquascape dengan suhu antara 25°-28° celsius.
14. Ikan Catfish
Ikan ini memiliki bentuk mirip dengan ikan lele sehinngga ada yang memberinya iakan hias lele. Ikan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda mulai dari sangat kecil hingga ada yang mampu tumbuh sampai satu meter.
Dari beberapa ikan ini yang sering ditemukan yakni Red tail catfish mampu mencapai ukuran 1 meter saat dewasa, Catfish jenis ini berukuran kecil dan menempati dasar aquarium, Banjo yang termasuk ke dalam golongan banjo catfish ini ialah Banjo Cat / Guitarrita (Bunocephalus Coracoideus) yang berasal dari Amerika Selatan, dan Antenna Catfish ini menurut asalnya terbagi ke dalam 2 bagian yaitu : South America Antena Catfish dan Asian Antenna Catfish.
15. Ikan Barbir
Ikan Barbir berasal dari keluarga barb. Banya sekali jenis-jenisnya. Diantaranya red rossy barb, barbir slayer, dan barbir-barbir lainnya. Diantara semua jenis ikan barbir biasanya memiliki bentuk badan yang mirip-mirip antara yang satu dengan yang lainnya. Namun memiliki warna yang berbeda-beda brosis.
Ikan barbir biasanya berwarna kuning di sekujur tubuhnya dan memiliki bintik hit didekat pangkal ekornya. Ada juga red rossy barbir yang berwarna lebih kemerahan dibandingkan dengan barbir biasa. Selain itu juga ada yang namanya barbir slayer, barbir slayer ini memiliki sirip dan ekor yang lebih panjang dari jenis ikan barbir biasa. Ikan barbir bisa tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal sekitar 5-7 cm didalam aquarium.
IKan ini dikenal dengan ikan yang sangat lincah dan suka melahap makanan sebelum jatuh kedasar Aquarium alias tempat pemeliharaanya. Menurut beberap data ikan ini hanya mentok pada panjang hingga tujuh cm.
16. Ikan Glassfin
Ikan ini memiliki tubuh cenderung transparan menyerupai gelas kaca sehingga disebut glassfin. Ikan ini adalah type keluarga tetra dengan bdan yang sangat kecil ekor berwarna merah trasparan, tulang terlihat jelas serta bentuk organ tubuh telihat jelas.
Ikan ini dikenal juga dengan nama Prionobrama Filigera dan mampu tumbuh sekitar 2 - 3.5 cm. Ikan ini hidup berkelompok / bergerombol, jadi semakin banyak ikan ini akan terlihat semakin menarik dan indah. Ikan ini dikenal juga dengan kelincahanya.
17. Ikan Cardinal Tetra
Ikan ini adalah spesies asli sungai Orinoco atas dan sungai Rio Negro di Amerika Selatan. Cardinal Tetra dapat tumbuh panjang total sekitar 3 cm (1,25 in), kardinal tetra memiliki karakteristik garis biru warna-warni mencolok dengan garis merah di bawah nya dari sirip muka sampai keekor.
Ikan ini dikenal juga dengan nama Paracheirodon Axelrodi merupakan ikan air tawar dari keluarga Characin (keluarga Characidae) dari ordo Characiformes. Nama umum ikan Cardinal Tetra, mengacu pada warna merah cemerlang yang mengingatkan akan jubah seorang kardinal. Sedangkan nama belakang latin nya diberikan kepada ahli ikan asal Jerman Dr. Herbert R. Axelrod sebagai sebuah kehormatan.
18. Ikan Neon Tetra
Ikan ini memiliki bentuk yang kecil dengan warnah merah dan biru kehijauan yang membentang ke ekor. Iakan ini biasanya hidup pada suhu 20 derajat celsius. Ikan neon Tetra janatan memiliki tubuh yang ramping dan garis tubuhnya lurus dan panjang.
Sedangkan ikan neon tera yang betina memiliki tubuh bulat terutama diarea perut dan garis tubuhnya membengkok. Ikan ini memang sulit dibedakan antara jantan dan betina jika tidak diperhatikan karena warnanya tak jauh bedah.
19. Ikan Flying Fox
Ikan ini dikenal juga dengan nama Epalzeorhynchos kalopterus.Ikan ini tersebar di Asia tenggara terutama wilayah Indonesia (Sumatra, Kalimantan dan Jawa), semenanjung Malaysia dan Thailand bagian selatan.
Flying fox mempunyai karakter tubuh yang memanjang dengan bagian perut yang datar. Punggung ikan berwarna hijau tua sampai coklat sedangkan perut dan tubuh bagian bawah berwarna putih kekuningan. Sebuah garis hitam kecoklatan nampak dari membujur dari mulut, mata sampai pangkal ekornya. Pada garis hitam kecoklatan ini juga membujur garis yang lebih kecil berwarna keemasan.
Mata Flying fox mempunyai iris yang berwarna kemerahan. Semua sirip ikan baik sirip punggung, anal dan perut mempunyai warna bayangan hitam dengan tepian putih dan transparan. Flying fox mempunya penampilan fisik yang hampir sama dengan spesies Garra cambodgiensis bahkan penampilan keduanya terkadang membingungkan para hobbies. Usia hidup ikan ini sekitar 8-10 tahun namun jika kondisi lingkungan sangat cocok dan membuat ikan nyaman maka ikan bisa hidup lebih dari 10 tahun.
Dalam kondisi normal dengan panjang tubuh maksimal 16 cm, namun biasanya kalau dipelihara dalam aquarium hanya dapat mencapai rata-rata 11 cm. Untuk membedakan antara janatan dan betina dapat dilihat dari bentunya. Ikan betina mempunyai tubuh yang lebih besar dibanding ikan jantan namun pembedaan ini susah ditentukan jika ikan masih muda.
20. Ikan Siver Scat, Spotted Scat Scatophagus argus
The Spotted Scat Scatophagus argus adalah ikan yang sangat menarik dengan kasus perak atau perunggu dan ditutupi dengan bintik-bintik. Dengan dua versi warna Scat Spotted, Red Scat dan Scat Hijau, ikan ini memiliki banyak hal yang ditawarkan. The Green Scat adalah jenis yang paling sering terlihat. Ruby Scat atau Red Scat adalah subspesies merah. Scatophagus argus atromaculatus, umumnya lebih mahal tetapi bernilai baik mencari. Beberapa nama lain yang mereka tahu dengan menyertakan Argus Fish, Scat umum, dan Leopard Scat.
Nama genus dari Scatophagus berarti "jeroan pemakan 'atau' kotoran pemakan 'dan digunakan karena kebiasaan mereka yang tinggal di dekat mengambang toilet di Asia Tenggara dan makan apa pun yang muncul. Ini belum ditentukan apakah mereka benar-benar makan apa yang datang keluar dari pipa, atau jika mereka tertarik pada kehidupan yang lebih kecil yang memakan ini. masih itu beruntung bahwa jenis 'makanan' tidak perlu untuk menjaga mereka dalam kondisi baik!
The Argus Fish atau Spotted Scat memiliki kuat kompres, tubuh persegi dengan profil tajam miring ke kepala. Argus Ikan dapat mencapai hingga 15 inci (38 cm) di alam liar. Di akuarium mereka biasanya akan mencapai sekitar 6 - 8 inci (15-20 cm) di akuarium dengan masa hidup sekitar 20 tahun.
Pewarnaan tubuh Scat umum atau Scat Hijau adalah perak mengkilap dengan cor kehijauan cahaya. The Red Scat mirip tetapi dengan cor kemerahan itu yang bagian punggung terutama terkenal sepanjang punggung dan sirip. Sesuai dengan namanya, ada bintik-bintik hitam di seluruh tubuhnya, memperluas ke sirip. Pada orang dewasa yang matang tempat dapat memudar, seringkali hanya terlihat pada bagian atas dari sisi-sisinya dan kembali.
Remaja lebih bulat dalam bentuk, semakin persegi panjang dalam bentuk saat jatuh tempo. Dalam warna remaja Hijau Scat berwarna coklat atau hijau dengan macan tutul seperti bintik-bintik dan biasanya beberapa garis-garis di kepala. Saat jatuh tempo garis-garis memudar dan warna tubuh menjadi lebih perunggu atau perak. The Red Scat atau Ruby Scat remaja memiliki bentuk tubuh yang sama dengan Green Scat, tapi lebih cemerlang diwarnai dengan merah terang atau oranye pada sirip punggung.
Ukuran ikan - inci: 15,0 inci (38,10 cm) - Biasanya mencapai sekitar 6 - 8 inci (15-20 cm) di akuarium.
Umur: 20 tahun
21. Ikan Araipama
Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram. Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau diekspor ke negara lain.
Kendati demikian masih ada juga yang memeliharanya sebagai ikan hias. Karena ikan ini merupakan ikan
22. Ikan Discusyang sangat susah didapat dan terbilang langka.
23. Ikan Sumatera
Ikan sumatra adalah sejenis ikan kecil anggota suku Cyprinidae anak-suku Cyprininae. Nama tersebut adalah nama perdagangannya sebagai ikan hias. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal sebagai sumatra barb atau tiger barb.
Ikan ini dapat tumbuh hingga 70mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap; pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar setengah kali panjang standar (tanpa ekor).
Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah. Jenis yang diperdagangkan, selain yang berwarna kekuningan, ada pula individu yang kemerahan, kehijauan dan albino. Jenis yang berwarna kehijauan, yang sebetulnya adalah gejala melanisme pada ikan sumatra, dan yang berwarna albino merupakan hasil dari pembiakan selektif dalam penangkaran untuk meningkatkan nilai jual ikan ini.
24. Ikan Black Ghost
Ikan jantan Bertubuh lebih Besar, Panjang, Ramping dan Lurus sedangkan betina. Black Ghost (Apterontus albifrons), berasal dari sungai Amazone dan Surinam. Ia dikenal orang sebagai Si Setan Hitam. Sebutan itu diberikan karena tubuhnya berwarna hitam kusam (warna putih hanya melilit pada pangkal ekornya), sedangkan ia suka bersembunyi di tempat yang gelap pada waktu siang hari, dan baru melakukan aktivitas di malam hari. Ikan ini dikenal pula dengan julukan Si Penari balet, lantaran gerakkannya yang maju mundur dan jungkir balik dengan amat lenturnya.
Di alam, ikan ini panjangnya dapat mencapai 48 cm, sedangkan dikolam budidaya rata-rata mencapai 26 cm. Menurut Loka Riset Budidaya ikan Hias Air Tawar, Pusat Riset Perikanan Budidaya, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, air yang cocok untuk blackghost adalah air yang bersuhu 26 – 27 O C, pH 6 – 7 dan kekerasan 6 – 10 O dH. Namun untuk mengetahui kualitas air seperti itu perlu diperiksa terlebih dahulu, memakan waktu dan biaya.
25. Ikan Layang-layang (ikan Malaikat)
Ikan Malaikat- Ikan malaikat (Ikan Angel sering juga di kenal dengan nama Manfish) sangat menarik serta menawan bagi kebanyakan penggemar yang berpengalaman. Akuarium yang dibutuhkan untuk mesti memiliki kawasan yang luas bagi ikan berenang serta tempat persembunyiannya.
Mereka kebanyakan hidup menyendiri, ikan ini lebih senang pada perairan dangkal antara 6–50 kaki (2–20 meter), walaupun ada beberapa spesies yang hidup di perairan dalam sekitar 150 kaki (50 Meter), oleh karena itu ikan ini ada yg memiliki sifat teritorial.
26. Ikan Koki
Ikan yang satu ini berbadan bulat dengan gaya berenang yang lucu merupakan ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi ikan mas koki. Ikan ini dikenal juga dengan nama Ikan mas hias atau dalam bahasa latin yakni Carassius auratus auratus) karena mirip dengan ikan mas namun beberapa bentuknya yang membedakan. Ikan ini adalah salah satu ikan yang pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, dan dibudidayakan manusia. Per April 2008, ikan mas hias terbesar di dunia menurut BBC berukuran 19 inches (48 cm), dan dipelihara di Belanda.
ada suatu waktu ikan mas hias bernama "Goldie", dipelihara di sebuah akuarium di Folkestone, Inggris, berukuran panjang 15 inches (38 cm) dan berat lebih dari 2 pound (0.91 kg), adalah ikan mas hias terbesar kedua di dunia setelah ikan mas dari Belanda. Pada Juli 2010, seekor ikan mas berukuran 16 inches (41 cm) dan berat 5 pound (2.3 kg) ditangkap di sebuah kolam di Poole, Inggris, mungkin dibuang oleh pemiliknya karena telah tumbuh terlalu besar dari akuariumnya.
Carassius auratus auratus adalah ikan air tawar dari familia Cyprinidae dan ordo Cypriniformes.kan mas hias memiliki variasi yang luar biasa, seperti perbedaan ukuran, bentuk tubuh, susunan sirip, dan warna (berbagai kombinasi warna antara lain putih, kuning, jingga, merah, cokelat, dan hitam).
27. Ikan Koi
Secara spesifiknya koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.
Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya. Beberapa unsur warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Jenis koi paling dikenal adalah jenis ''Gosanke'', yang terdiri dari Kohaku, Taisho Sanshoku, and Showa Sanshoku.
Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam koi atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan.
28. Ikan Louhan
Ikan Lou Han ikan Louhan merupakan salah satu ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam akuarium karena warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk benjol kelam.
Pada umunya ikan louhan bersal dari ikan yang sangat kusam alias warnanya pudar. Namun berkat hasil perkawinan dan bantuan manual lainya ikan ini berhasil menjadi ikan favorite. Adapun beberapa jenis ikan louhan yang populer saat ini yakni seperti Chencu atau Zhen Zhu, Kamfa atau Cinghwa, Faders atau Golden Base, Golden Monkey atau Kamalau, Red Texas Louhan, Thai Silk Louhan, Super Red Shock (SRS) / Red Monkey, King Kamfa Louhan dan masih banyak lainya.
29. Ikan Arwana
Scleropages formosus atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Ikan ini lebih dikenal dengan Ikan Arwana di Indonesia.
Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus terancam punah oleh IUCN tahun 2004. Ikan ini memiliki ciri badan dan kepala arwana agak padat. Tubuhnya pipih dan punggungnya datar, hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung. Garis lateral atau gurat sisi yang terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya antara 20-24 cm. Bentuk mulutnya mengarah keatas dan mempunyai sepasang sungut pada bibir bawah.
Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kokoh. Giginya berjumlah 15-17. Bagian insangnya dilengkapi dengan penutup insang. Letak sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor (caudal). Sirip anusnya lebih panjang daripada sirip punggung (dorsal), hampir mencapai sirip perut (ventral). Panjang arwana dewasa sangat variatif, antara 30-80 cm.
Bentuk badannya gepeng dan bersisik besar meliuk-liuk indah saat berenang di akuarium. Ditambah tumbuhnya dua sungut di ujung bibir bawah membuat ikan ini mirip liong atau naga. Karena itu, tidak mengherankan jika sebagian masyarakat menyebutnya dengan kimliong atau ikan naga emas.
30. Ikan Komet
Ikan komet (Carassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan masyaraka. Ikan komet memiliki warna yang indah dan eksotis serta bentuk dan gerakan yang menarik, dan dikenal sangat jinak karena dapat mudah hidup berdampingan dengan jenis ikan lain bila berada didalam satu tempat, karena sifatnya yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, ikan ini dapat dipelihara di hampir semua tempat di dunia asal saja tempatnya bersih dan sehat.
Keunggulan ikan komet adalah pada warna yang terdapat pada ikan tersebut yang bermacam-macam seperti putih, kuning, merah, atau perpaduan lain dari warna-warna tersebut. ikan Komet tinggal di iklim subtropis dan lebih suka air tawar dengan pH 6,0-8,0, dengan kesadahan air sebesar 5,0 _ 19,0 DGH, dan rentang temperatur 32-106 F (0 – 41 C). Makanan ikan Komet terdiri dari krustasea, serangga, dan bahan tanaman.
31. Ikan Botia
Ikan botia merupakan ikan eksotis, asli dari Indonesia. Ikan ini bisa tumbuh hingga maksimal 30-40 cm dan hidup hingga puluhan tahun. Ikan ini bisa ditemukan di Sungai Barito dan Sungai Batanghari. Karena habitat alami mereka berada di perairan sungai, pemeliharaan di akuarium sebaiknya ditambah dengan arus buatan.
Jika dilihat dari morfologinya maka ikan Botia memiliki tubuh pipih memanjang dengan bentuk perut lurus dan mempunyai 4 pasang sungut. Di bagian matanya ditemukan duri. Ikan ini memiliki warna dasar merah jingga kekuningan, dengan balutan warna hitam yang ada di 3 tempat, yaitu pada kepala, di bagian tengah tubuh dan bagian pangkal ekor.
Ikan botia hidup di lingkungan bersuhu 24-28 derajad Celcius dengan pH 6.0-7.5, tingkat kesadahan 5-15 dan intensitas oksigen 3 sampai 5 ppm, kesadahan: 8 12 dH, dan suhu 24 26 °C.
32. Ikan Bala Shark
Ikan ini merupakan ikan yang bisa tumbuh hingga 40 cm. Ikan Bala Shark biasanya memiliki tubuh berwarna perak dengan bentuk agak pipih memanjang. Punggungnya agak sedikit hitam cokelat dan ujung ekor berwarna cokelat hitam.
Ikan ini biasanya hidup di suhu optimal 26-28° C, pH netral (sekitar 7,0), dan kekerasan 8° dH. Ikan ini hanya bisa ditentukan antara jantan dan bitina ketika sudah dewasa. Biasanya betina gemuk, sedangkan jantan kurus.
33. Ikan Lemon
Ikan Lemon ini memiliki nama latin Neolamprologus Leleupi. Ikan yang memiliki warna kuning seperti buah lemon ini merupakan jenis ikan yang buas, agresif, dan suka menyerang. Selain itu, ikan ini juga memiliki kebiasaan buruk yakni rakus dalam mengkonsumsi makanan. Apapun jenis makanan yang kita masukkan atau berikan di Aquarium air tawar pasti akan habis dimakan oleh ikan lemon tersebut.
Ikan lemon jantan Ukuran tubuhnya jauh lebih besar dari pada Lemon Betina. Warna Sirip Atas dan sirip bawahnya berwarna hitam. Sedangkan betina Ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari pada Lemon Jantan, Warna Sirip Atas dan sirip bawahnya berwarna Kuning.
34. Ikan Sapu-sapu
Ikan sapu-sapu merupakan salah satu ikan yang dapat hidup pada kondisi air kotor sekalipun. Namun banyak dipelihara sebagai ikan hias. Ikan ini biasanya digabung dengan ikan lainya karena dapat membersikan aquarium atau tempat pemeliharaanya.
Ikan yang dikenal juga dengan nama ikan bandaraya adalah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika tropis yang termasuk dalam famili Loricariidae. Ikan ini dapat bisa tumbuh sepanjang 60 cm dan menjadi kurang aktif dan kurang bersahabat.
35. Ikan Parrot
Ikan Red Parrot atau dikenal juga dengan nama akuariumhias adalah ikan yang sedikit mirip dengan ikan Louhan dan Mujair. Ikan ini memiliki banyak jenis mulai dari red parrot, Parrot (kakatua) merah lembut dan juga warna oranye, ungu serta warna ungu.
Mereka dimaksud ikan kakatua sebagai hidung mereka tampak layaknya paruh burung beo. Mereka mempunyai tubuh balon berupa bulat serta mulut yang amat kecil. calico bercak berpola didalam tubuh mereka bikin mereka tampak amat cantik.Dikarenakan warna tubuh gelap merah mereka mereka dikenal sebagai ikan betet merah.
Ikan ini dapat tumbuh hingga 8-10 inci bertahan terbaik pada kisaran suhu 70c80c serta ph 6, 57. Ikan ini termasuk ikan cichlid yaitu spesies air tawar serta lembut.
36. Ikan Corydoras
Nama ikan Corydoras berasal dari bahasa Yunani yaitu Kory yang berarti topi zirah dan doras yang artinya kulit. IKan ini memiliki bentuk tubuh sedikit pendek dan sisi pundaknya agak tinggi sedangkan posisi mulut ikan ini sedikit ditekuk ke arah bawah.
Sisik-sisik ini tersusun seperti genting yang tersusun rapi. Deretan sisik sebelah atas berjumlah 21023 buah, dan dibagian bawah berjejer sebanyak 19-21 buah. Biasamya ikan ini hidup pada kadar pH 5.5-7.0, kesadahan 5-10 dH dan temperatur berkisar antara 24-28 derajad Celcius.
Ikan ini dilengkapi dengan alat bantu dalam melacak makan, ikan ini telah dilengkapi dengan dua kumis yang terdapat pada ujung mulutnya. Kumis inilah yang berfungsi sebagai indera peraba. Sisi badannya ditutupi oleh sisik yang tidak tipis, atau yang lebih tepat sebagai scute atau sisik.
37. Ikan Mickey Mouse
Ikan Mickey Mouse merupakan salah satu jenis dari ikan Ikan platy. Ikan ini memiliki bentuk warna orange polos dantidak terdapat bintik -bintik. Ikan ini biasanya tumbuh hingga Ikan ini dapat mencapai ukuran tubuh sebesar 12 cm, atau bahkan lebih pada beberapa jenis tertentu.
Ikan ini memang bentuknya persis sama dengan Ikan Platy, namun hanya dibedakan berdasarkan warnanya. Seperti biasa ikan ini bisa hidup di suhu 25-28 0C dengan pH 7.0-7.5 serta dH atau hardness sebesar 10-15.
38. Ikan Spatula
Ikan yang bertampang seram ini memang sudah lama menjadi ikan hias bagi beberapa penghobi ikan hias ekstrim hingga saat ini. Harganya cukup mahal untuk ukuran ikan hias, per ekor ukuran tertentu bisa mencapai Rp 45 ribu. Ikan aligator di anggap berbahaya karena bisa merusak sumber daya perairan. Ikan jenis ini memangsa ikan jenis lain yang berukuran lebih kecil.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh silindris memanjang menyerupai torpedo. Ikan aligator umumnya berwarna coklat atau kehijauan pada bagian atas tubuhnya. Bagian bawah tubuhnya yaitu didaerah perut berwarna agak terang. Warna daging aligator kemerahan, sedangkan telur berwarna kehitaman.
Sirip punggung dan sirip dubur aligator terletak pada bagian belakang tubuh pada posisi hampir berlawanan. Mulutnya bermoncong panjang mirip buaya. Oleh karena itu, ikan ini disebut ikan buaya. Ikan yang bergigi tajam ini dilindungi sisik yang berfungsi sebagai perisai. Sisiknya merupakan ganoid berbentuk intan yang saling bertaut.
39. Ikan Oscar
Ikan Oscar yaitu spesies ikan dari keluarga cichlid dikenal dengan berbagai nama-nama umum, termasuk oscar, harimau oscar, beludru cichlid, atau cichlid marmer. Ikan ini dikenal dengan nama latin Astronotus ocellatus. Astronotus ocellatus Merupan ikan hias tawar asal US. spesies genus Astronotus Spesies ini juga memiliki sejumlah sinonim junior acara compressus, Acara hyposticta, Astronotus ocellatus zebra, dan Astronotus orbiculatu.
Ikan ini banyak dijumpai di Cina, Australia utara, dan Florida, Amerika Serikat sebagai produk sampingan dari perdagangan ikan hias. Spesies ini terbatas dalam distribusi dengan intoleransi atas suhu air pendingin, batas mematikan lebih rendah untuk spesies adalah 12,9 ° C (55,22 ° F).
Untuk membedakan antara janatan dan betina agak sulit, Namun pada umunya ikan oscar yang janatan memiliki pertumbuhan yang cepat dana tercatat memiliki bercak gelap di dasar sirip punggung mereka.
40. Ikan Redfin
Ikan ini merupakan ikan hias tawar yang memiliki bersifat agresif dan hewan teritorial bertarung akan menyerang ikan sejenisnya jika dipelihara 2-3 ekor dalam 1 tempat. redfin albinoIkan Redfin Albino (Ephalzeorhynchus frenatus) merupakan ikan hias bewarna putih yang memiliki sirip tubuh merah.
Ikan ini bisa tumbuh hingga 12 cm pada suhu temperatur 23-26 derajad Celcius. Indukan yang siap pijah harus sudah matang gonad. Ikan betina ditandai dengan bentuk perut bundar dan lembek ketika diraba, serta memiliki berat 28-35 gram dengan panjang 8-12 cm. Usia paling tidak 8 bulan. Pejantan yang siap memiliki panjang 6-9 cm, berat 23-28 cm serta mengeluarkan sperma ketika diurut.
41. Ikan Palmas
Ikan Palmas merupakan ikan hias yang memiliki bentuk yang sedikit seram. Hal ini dikarenakan bentuknya yang seperti kadal dan sisiknya seperti ular. Ikan ini biasanya hidup pada ph air pada kisaran 6.5 7, serta temperatur 1627 °C. Jenis kelamin palmas bisa dibedakan dengan lihat lebar dari sirip anus. sirip anus palmas jantan lebarnya nyaris 2 kali lebar sirip anus palmas betina.
Ikan ini memiliki kekuatan untuk mengambil hawa dengan alat yang sudah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paruparu, disamping itu ia dapat untuk merayap di atas tanah gunakan sirip dadanya yang kuat.
42. Ikan Etheostoma Obama
Etheostoma obama adalah ikan jenis air tawar asal amerika serikat. Ikan ini diberi nama Obama karena dinilai memiliki sifat yang mirip seperti Presiden AS Barack Obama. Peneliti dari Geosyntec Consultant di Georgia, Steve Layman, dan Ricky Mayden, dari Universitas Saint Louis, melihat ikan spesis baru itu pertama kali di Sungai Duck and Buffalo, yang menjadi bagian dari Sungai Tennessee.
Ikan tersebut memiliki beragam warna berbeda di sisiknya, pejantan biasanya berukuran sepanjang 55 mm dan hidup di air tawar sungai yang membelah jantung Amerika Serikat.
Nama ikan itu diambil dari cara ikan itu berenang cepat menghindari bebatuan dan benda sungai lain di dasar sungai. Etheostoma obama merupakan ikan kecil berwarna orange dan biru yang berkilauan di sisik dan sirip tipisnya yang melambai-lambai di air.
43. Ikan Royal Farlowella Catfish
Ikan Royal Farlowella Catfish hidup pada suhu 21 26 derajat celcius, pH antara 6 7,4, dengan maksimal besar ikan ini mencapai 18 cm. Ikan betina akan meletakkan sekitar 60 telur nya yang berwarna kuning kecoklatan. Ikan pejantan yang akan menjaga telur sampai meneteas. Telur menetas dalam waktu sekitar satu minggu dan larva ikan perlu diberi makan berupa serpihan sayuran seperti bayam dan potonganpotongan kecil pelet.
Ikan Royal Farlowella Catfish adalah sejenis ikan catfish memiliki mulut pengisap yang juga dapat disebut sebagai Panama Sturisoma. Sirip punggung ikan pejantan biasanya lebih panjang dan memiliki wajah terkesan berkumis.Ikan Farlowella Catfish berasal dari sungaisungai yang mengalir deras berasal dari Amerika Selatan.
44. Ikan Rio Negro Plecostomus
Ikan Rio Negro Plecostomus adalah ikan hias yang bisa tumbuh hingga 10 cm. Ikan ini bisa tumbuh pada temperatur sekitar 24 27 derajat celcius, pH sekitar 6,5 7.
Ikan ini dikenal juga sebagai Candy Stripe Peckoltia, berasal dari sungai dan anak sungai di Amerika Selatan. Hal ini coklat tua sampai hitam dengan garisgaris vertikal yang tidak teratur emas. Sinar sirip juga emas dengan garisgaris hitam. Rio Negro Plecos membuat penambahan menarik bagi akuarium hias komunitas.
45. Ikan Marmer Lyretail Molly
Ikan Marmer Lyretail Molly adalah ikan hias tawar berasal dari Meksiko. ikan Lyretail Molly memiliki banyak warna. Ikan ini hidup pada suhu air yang baik sekitar 20 27 derajat celcius, pH adalah 78. Marmer Lyretail Molly memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai kadar garam dalam akuarium.
Sebenaranya ikan ini termasuk ikan air asin. Namun beberapa diantaranya dapat hidup di air tawar karena teknik tertentu. Marmer Lyretail Molly adalah omnivora dan membutuhkan makananan buatan serta ganggang. Anda dapat memberikan Marmer Lyretail Molly makanan berbasis alga dan serpihan makanan buatan lainnya, dapat juga makanan bekukering bloodworms, tubifex.
46. Ikan Gabus Channa
Ikan Gabus Channa adalah salah satu ikan gabus yang memiliki warna yang berbeda dari ikan gabus lainya. Ikan Gabus Channa memiliki niali tarik tersesendiri karena coraknya yang bagus dan beragam.
Ikan gabus yaitu ikan asli indonesia. hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk serta di sungaisungai yang airnya tenang. tetapi ikan gabus yang dapat dibeli di pasarpasar serta warungwarung, kemungkinan besar dari kalimantan. dikarenakan pulau tersebut yang saat ini jadi pemasok terbesar untuk pasarpasar seluruh indonesia. tetapi sayang, populasi ikan gabus di alam telah mulai menyusut, hingga budiadaya ikan ini butuh dikembangkan.
47. Ikan Double Full Red Cockatoo
Ikan Double Full Red Cockatoo adalah ikan yang bisa Hidup pada suhu sekitar 26 30 derajat celcius dengan pH 57, maksimal ikan ini tumbuh sampai dewasa sekitar 7 9 cm. Ikan dengan corak strain ini telah selektif dibiakkan untuk warna merah dan hitam brilian. Tubuh ikan ini memanjang, dengan sirip punggung yang menonjol. Sirip punggung serta ekor, memiliki warna merah dan hitam mencolok.
Ikan Double Full Red Cockatoo dikenal juga dengan nama Apistogramma cacatuoides umumnya dikenal sebagai Cockatoo Dwarf Cichlid atau Big Mouth Apistogramma. Apistogramma berasal dari sungai dan backwaters Amerika Selatan.
Komentar