Baru-baru ini beredar foto yang mengklaim bahwa Foto tersebut seperti terlihat pada gambar dibawah adalah sebuah bunga yang bernama Naga pushpam di Himalaya. Namun setelah di selidiki bungan tersebut adalah bohong (tidak benar).

Menurut analisis yang telah dilakukan, gambar diatas adalah adalah sebuah karang yang bernama Sea Pen. Analisis mengatakan bawah karang tersebut memang mampu bersinar dalam kegelapan. Sehingga pada pemotretan terlihat seperti di hutan. Padahal karang tersebut berada di dasar laut.

Gary Williams yang merupakan invertebrate zoology at the California Academy of Sciences mengatakan bahwa karang tersebut memang bisa tumbu antara 5 cm sampai 2 meter.

Seperti diketahui sebelumnya beredar gambar foto yang mengatakan bahwa bunga nagapuspa telah ditemukan di gunung Himalaya. Namun anehnya pada foto tersebut telihat seperti pada gambar diatas. dan tidak memiliki keterangan rinci.

Naga Puspa

Nagapushpa adalah kata Sanskerta untuk dewadaru pohon (Nagakesara di Telugu bahasa), yang juga disebut sebagai Ceylon kayu ulin, India naik chestnut, atau safron Cobra. Dewadaru (Pohon Nagapushpa) adalah pohon tumbuh lambat dinamai berat dan kekerasan kayunya, dan dibudidayakan untuk tujuan dekoratif karena bentuknya anggun, daun muda dan besar, bunga putih yang harum.

The Nagapushpa pohon (dewadaru) dapat ditemukan di timur Himalaya dan Western Ghats India, di mana ia tumbuh hingga ketinggian 1500 meter. Hal ini juga berasal basah, bagian tropis Sri Lanka, Thailand, Nepal selatan, Burma, Indocina, Filipina, Malaysia dan Sumatera, di mana ia tumbuh di hutan cemara, terutama di lembah sungai.